Pengertian Teknik Audio Video


Pengertian Audio, Video

PENGERTIAN VIDEO

Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.


MACAM-MACAM VIDIO

Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
  • Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman.
  • Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server.
  • Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing.
Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar.
Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video.
Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara.

PENGERTIAN AUDIO

Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.

MACAM-MACAM AUDIO

Audiovisual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
Audio response Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
Audio Oscillator Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.

Tujuan Jurusan Teknik Audio Video
Pendidikan Teknik Elektronika bertujuan untuk menghasilkan sarjana kependidikan yang memiliki kemampuan dasar keahlian yang luas dan mendalam, sehingga secara akademik mampu mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja dan masyarakat, serta mampu mengembangkan IPTEK dalam bidang teknik elektronika komunikasi, elektronika industri dan komputer.
Program studi Pendidikan Teknik Elektronika mempersiapkan dan menghasilkan guru teknik dan instruktur Sekolah Menengah Kejuruan atau Balai Latihan Industri yang mempunyai kemampuan profesional dalam mengelola, mendidik dan melatih tenaga kerja menengah bidang studi teknik elektronika, khususnya bidang teknik elektronika komunikasi, elektronika industri dan komputer. Penguasaan bidang ilmu teknik serta setara dengan tenaga teknik ahli madya dan mampu mengerjakan tugas sebagai teknisi ahli dan supervisor di industri elektronika, elektronika komunikasi dan komputer. Program studi ini diselenggarakan oleh jurusan Teknik Elektronika.
  Program Studi Teknik Elektronika bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu merancang perangkat lunak dan perangkat keras dalam teknik elektronika dan mengaplikasikan, memelihara dan memperbaiki peralatan pengendali elektronika dan komputer.
Tujuan Program Keahlian Audio-Video
Tujuan Program Keahlian Teknik Audio Video adalah membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar :
  1. Peserta didik memiliki keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian teknik audio video sehingga dapat bekerja secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
  2. Peserta didik mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian teknik audio video.Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
  3. Bertujuan mencetak tenaga terampil di bidang Elektronika khususnya audio video dengan keahlian :
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
Menerapkan dasar-dasar kelistrikan, elektronika dan digital
Melakukan instalasi sound system
Melakukan perawatan, instalasi, dan reparasi sistem Player CD maupun DVD
Melakukan instalasi, perawatan dan perbaikan peralatan audio video rumah tangga
Melakukan instalasi sistem audio video CCTV
Membuat dokumentasi video
Memperbaiki pesawat penerima TV
Melakukan instalasi dan perawatan video game
Menjelaskan dasar dasar sinyal audio dan video
Fasilitas Teknik Audio Video
Memiliki bengkel khusus Teknik Audio Video.
Memiliki perlengkapan untuk shooting video.
Memiliki ruang khusus untuk praktek TV
Kompetensi Keahlian Audio Video terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan bidang keahlian Teknologi Elektronika, Audio video juga kita di SMP mau pun SMA, jika pada sekolah tersebut menjadikan Audio Video sebagai pelajaran Muatan lokalnya.
Pesawat Audio 

PESAWAT AUDIO merupakan  modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan audio, pembacaan buku manual, dan mengenal peralatan elektronik audio.

Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan Belajar 2 pengenalan tentang mikropon, equalizer, mixer audio, dan speaker. Kegiatan Belajar 3 berisi pengenalan power amplifier, cassette recorder, compact disk, radio penerima AM/FM, dan radio komunikasi.

Hasil belajar yang akan dicapai setelah selesai mengikuti modul ini adalah peserta diklat mampu mengidentifikasi kebutuhan pengoperasian sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual. 
Pesawat Video 

PESAWAT VIDEO  merupakan  modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan video, pembacaan buku manual, dan mengenal komponen peralatan elektronik video.

Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan Belajar 2 pengenalan tentang kamera digital, kamera video, televisi, dan proyektor video. Kegiatan Belajar 3 berisi pengenalan VCD player, mixer video, dan lighting.

Hasil belajar yang akan dicapai setelah selesai mengikuti modul ini adalah peserta diklat mampu mengidentifikasi kebutuhan pengoperasian sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual.  

1. ELDAS(ELEKTRONIKA DASAR) & TEKLIS(TEKNIK LISTRIK)
   Pelarajan eldas dan teklis ini saling berkaitan, diawal pelajaran eldas akan dikenalkan dengan beberapa komponen elektronika yang umum dipakai , komponen tersebut memiliki bentuk fisik yang berbeda2, supaya mudah meingatnya biasanya guru pengajar akan menyebutkan ciri yang spesial pada bentuk fisik dari komponen tersebut.
Komponen elektronika ternyata terbagi 2 yaitu pasif dan aktif(berbahan semi konduktor) , yang dipelajari adalah fungsi umum dari setiap komponen, ciri2 komponen, cara membaca nilai pada komponen, kondisi fisik , prinsip kerjanya dll , di eldas biasanya diajarkan komponen aktif sedangkan di teklis komponen pasif.

   Pelaran teklis adalah beberapa hitungan2nya pelajaran eldas tapi dipelajaran eldas pun ada menghitung(?)
Misalkan ketika komponen tersebut dijadikan sebuah rangkaian, ada hitungannya loh >.<
Sumber dari hitungan tersebut dari Hukum OHM, Hukum Kirchoff 1 , Hukum Kirchoff 2.
Dan yang paling ditekankan adalah Konversi Satuan *o*

2. SIMDIG ( SIMULASI DIGITAL )
    Pelajaran simulasi digital ini sangat identik dengan sesuatu yang digital, diawal pelajaran biasanya dikenalkan dengan fitur2 pelengkap simulasi digital, misalkan mempresentasikan sesuatu dengan bentuk digital seperti video, lalu akan belajar membuat tulisan/buku simpel dari word ke pdf dan dari word ke epub(electronic publication) lalu setelah itul diajarkan yang namanya 3 dimensi,aplikasi 3 dimensi ada berbagai macam tapi yang sering dipakai dikalangan edukasi adalah "Blender" , di blender kalian akan diajarkan membuat beberapa benda.

3. TEKPROG ( TEKNIK PROGRAM )
    Pelajaran Teknik Program adalah pelajaran pertama yang sangat berkesan saat saya masuk jurusan ini, pelajaran ini identik dengan "Kode" untuk membentuk sebuah "Program".
Pelajaran awal adalah "Algoritma" , algoritma adalah langkah-langkah logis yang ditulis secara sistematis, tulisan tentang langkah-langkah menggunakan/menjalankan sesuatu pokoknya langkah-langkahnya itu harus logis + singkat, lalu ada pelajaran "Flowchart" flowchart ini adalah sebuah algoritma tetapi menggunakan tambahan bantuan gambar dari flowchart itu sendiri, nah setelah logikanya udah lumayan langsung deh masuk ke palarajaran koding menggunakan aplikasi penunjang visual basic.


4. TEKMIK ( TEKNIK MIKROPROSESOR)
   Pelarajaran Teknik Mikroprosesor ini dari namanya aja kaya ribet ya <(") #eh
Pada pembelajaran pertama akan belajar mengkonversi angka berupa angka biner,decimal,octal, & hexadecimal , Setelah itu belajar tentang "GERBANG LOGIKA" , gerbang logika ini merupakan logika dari sebuah komponen elektronika , gerbang logika ini akan membahas tentang Input(masukan) serta output(keluaran) , setelah itu akan belajar tentang seven segment , lalu akan masuk ke karnaugh map yang berfungsi untuk menyederhanakan gabungan-gabungan dari beberapa gerbang logika , lalu akan berlanjut mempelajari tentang CPU(central processing unit)

5.GABTEK ( GAMBAR TEKNIK )
  Pelajaran Gambar Teknik ini akan belajar menggambar sesuatu yang diajarkan dari pelajaran lainnya, misalkan menggambar simbol komponen elektronika, skema elektronika dan pastinya dipelajaran gambar teknik ini akan belajar menggambar layout di buku milimeter blok, apa itu layout? layout adalah jalur yang dibuat untuk membuat skema menjadi sesuatu yang kita inginkan , lalu agar lebih mudah mengenalnya ditambah lagi dengan tata letak komponen.

Contoh : 




6.TEKBENG ( TEKNIK BENGKEL ) 

 Pelajaran Teknik Bengkel pelajaran yang paling menguras keringat >.<
Diawal pelajaran akan dikenalkan dengan alat-alat penunjang seperti ragum,kikir,bor dll
Lalu akan diberitahu bagaimana cara penggunaan serta keselamatan pengguna , keselamatan pengguna meliputi keadaan alat yang dipakai serta perlengkapan yang kita pakai untuk melindungi diri , setelah itu akan belajar menggunakan solder, bentuk timah yang baik, keadaan solder yang layak pakai , bagaimana cara merawat solder dll.
Setelah sudah bisa menyolder, guru pengajar akan memberikan tugas berupa membuat sebuah rangkaian di papan PCB , Sebelum membuat rangkaian tersebut skema harus dipastikan bekerja sebagaimana mestinya(menggunakan aplikasi,misal: Circuit Wizard ) , lalu pastikan komponen pada skema tersebut terjual dipasaran setelah semuanya sudah dipertimbangkan lalu mulailah membuat layout di papan PCB (seperti pada pelajaran GABTEK) biasanya menggunakan spidol OPF/OPM atau bisa menggunakan cetakan.

Setelah itu diferit , di bor dan pasang komponenya. 

Contoh Layout di papan PCB setelah di ferit :


Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika

Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika – Dalam pekerjaan merakit sebuah Perangkat Elektronika baik yang dilakukan oleh para penghobi Elektronika maupun dalam Produksi Massal (Mass Production), diperlukan peralatan kerja yang berfungsi untuk membantu dan memperlancar proses produksi atau proses merakit perangkat Elektronika tersebut. Perbedaan antara kegiatan merakit yang dilakukan oleh para penghobi Elektronika dengan Produksi Elektronika secara massal adalah kecepatan dan jumlah yang berhasil dirakitnya.Dalam Produksi, peralatan kerja yang diperlukan adalah peralatan kerja yang mampu bergerak dalam kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan peralatan yang dipergunakan oleh para penghobi Elektronika. Selain berkecepatan tinggi, peralatan kerja pada produksi juga harus memenuhi standarisasi tertentu agar dapat menghasilkan produk Elektronika yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Pada umumnya , para penghobi Elektronika hanya menggunakan peralatan kerja yang digerakkan secara manual atau tenaga manusia, sedangkan dalam produksi memerlukan peralatan kerja yang digerakan oleh Listrik ataupun angin.

Macam-macam Peralatan Kerja

Berikut ini beberapa Peralatan Kerja yang digunakan dalam merakit Komponen Elektronika hingga menjadi sebuah peralatan Elektronika yang dapat digunakan oleh pemakainya.

Solder

Solder adalah alat yang digunakan untuk menyolder Terminal (kaki) Komponen Elektronika sehingga menyatu dengan Papan Rangkaian (PCB) dengan menggunakan Timah atau sering disebut dengan Proses Menyolder (Soldering Process).
Di pasaran, kita dapat menemukan 2 jenis Solder yaitu Solder yang suhunya tetap dan Solder yang suhunya dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Pada umumnya Produksi akan menggunakan Solder yang suhunya dapat diatur, hal ini dikarenakan Jenis Komponen yang akan disoldernya  bermacam-macam dan juga untuk memastikan Suhu tetap berada didalam Spesifikasi yang ditentukan sehingga mendapatkan Kualitas Solder yang baik. Biasanya Teknisi akan mengukur Suhu setiap 4 Jam sekali untuk memastikan Suhu Soldering Iron tetap berada dalam Spesifikasi.




 Obeng (Screwdriver)
Screwdriver atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Obeng adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan ataupun mengendorkan baut (screw). Proses mengencangkan (tighten) atau mengendorkan (loosen) baut ini disebut dengan proses screwing.
Berdasarkan tenaga penggeraknya, Screwdriver (Obeng) dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. Manual Screwdriver atau Obeng Manual yaitu Obeng yang digerakan oleh Tenaga Manusia sendiri dengan cara memutar obeng tersebut searah jarum jam maupun sebaliknya untuk mengencangkan dan mengendorkan baut.
  2. Elektric Screwdriver atau Obeng Listrik adalah Obeng yang digerakan oleh Listrik. Penggunaanya hanya perlu menekan Tombol saja.
  3. Air Screwdriver atau Obeng Angin adalah Obeng yang digerakan oleh angin. Penggunaanya sama seperti Obeng Listrik, yaitu hanya dengan menekan Tombol untuk memulainya.
Dalam Proses Produksi, umumnya menggunakan Obeng Listrik dan Obeng Angin karena perputarannya dalam kecepatan tinggi sehingga proses pengencangan baut dapat dilakukan dengan cepat.
Pasangan Obeng (Screwdriver) adalah Mata Obeng atau sering disebut dengan Screw Bit. Penggunaan Mata Obeng harus sesuai dengan bentuk Mata Screw yang akan dikencangkan atau dikendorkan.  Dengan Obeng Listrik ataupun Obeng Angin, kekuatan pengencangan dapat diatur sesuai dengan spesifikasi produksi sehingga tidak merusakan komponen produksi dan juga untuk menghindari cacat produksi.
Bentuk-bentuk Mata Screw antara lain bentuk “Plus (+)”, “Minus (-)“, “Segi Enam”, “Kotak” dan lain sebagainya.




Tang (Plier)

Berdasarkan kegunaannya, Tang atau Plier dapat digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu:
  1. Tang Kombinasi yang berfungsi untuk memegang atau memutar Mur (Nut) dari Baut baik untuk mengencangkannya ataupun mengendorkannya. Selain itu Tang Kombinasi juga dapat berfungsi untuk membengkokkan Plat Logam yang tipis ataupun untuk membengkokan Kaki Komponen. Tang Kombinasi juga dapat dipakai memotong Kaki Komponen Elektronika, Kabel ataupun Kawat kecil.
  2. Tang Lancip atau disebut dengan “Long Nose Plier” adalah yang digunakan untuk membengkokkan kaki-kaki komponen atau memegang Mur yang ukuran kecil. Salah satu keuntungan dari Tang Lancip adalah dapat menjangkau daerah yang sempit dibandingkan dengan Tang Kombinasi.
  3. Tang Potong atau juga disebut dengan Cutter dan Diagonal Plier ini digunakan untuk memotong kaki komponen Elektronika dan kabel listrik yang terlalu panjang.

Pinset (Twizzer)

Pinset atau Twizzer digunakan untuk menjepit sesuatu yang ukurannya kecil seperti Komponen Chip dan juga untuk mengambil atau memegang sesuatu yang mungkin berbahaya atau menimbulkan iritasi jika disentuh oleh tangan manusia. Berdasarkan bahan pembuatnya, Pinset (Twizzer) terdiri dari Stainless Steel Twizzer (Pinset Besi/Stainless steel), Bamboo Twizzer (Pinset Bambu) dan Ceramic Twizzer (Pinset Keramik). Pinset sering digunakan untuk memegang komponen pada saat Menyolder Komponen Elektronika yang berbentuk Chip.


Penyedot Timah (Solder Sucker)

Penyedot Timah atau Solder Sucker adalah alat yang digunakan untuk menyedot timah solder saat ingin melepaskan Komponen Elektronika yang telah disolder. Penyedot Solder ini juga sering disebut dengan Desoldering Tools.
Terdapat 3 Jenis Penyedot Timah yang sering dipakai oleh penghobi Elektronika maupun Produksi Elektronika untuk melepaskan Komponen Elektronika.
  1. Penyedot Timah Manual (Manual Solder Sucker)
    Kita perlu memompa secara manual (tenaga manusia) untuk dapat menyedot Timah yang terdapat di Kaki Komponen ataupun PCB. Penyedot Timah ini sering ditemui di bengkel reparasi peralatan Elektronika dan digunakan oleh para penghobi Elektronika.
  2. Penyedot Timah Listrik (Electric Solder Sucker)
    Pemompaan dilakukan oleh Listrik, sehingga kita hanya perlu menekan tombol untuk dapat menyedot Timah yang terdapat di kaki komponen elektronika ataupun PCB. Alat ini sering digunakan oleh Teknisi Produksi dalam melakukan perbaikan pada unit PCB yang mengalami cacat produksi.
  3. Solder Wick
    Terbuat dari serat tembaga (Copper Wire) dan memerlukan pemanasan oleh Soldersehingga Timahnya pindah dan lengket ke Solder Wick tersebut. Solder Wick biasa dalam bentuk gulungan dan hanya boleh sekali pakai.


Komentar

Postingan Populer